Marliana, S.Ak Alumni SKM angkatan 2017
Shalom, perkenalkan saya Marliana biasa dipanggil Marli. Saya alumni SMA Kristen Makedonia 2017 angkatan Gen-13, umur saya 22 tahun saya berasal dari dusun Moro Behe Kabupaten Landak, Kalimantan Barat. Saya baru menyelesaikan pendidikan saya di bangku perkuliahan jurusan akuntansi di STIE YAI Jakarta.
3 tahun di bangku SMA dengan kehidupan berasrama dan bertemu banyak orang dengan segala karakter dan sifat yang berbeda-beda membuat saya sempat kesulitan untuk beradaptasi karena saya dulunya sulit berteman dengan orang baru, tapi dengan seiringnya waktu saya belajar ternyata perbedaanlah yang membuat relasi jadi lebih menarik dan lebih bermakna. Saya bersyukur SKM terus berusaha membangun setiap anak untuk menjadi lebih baik dan lebih bertanggung jawab terhadap hidunya sendiri dan sekitarnya dan saya merasakan itu, di SKM juga saya belajar hidup lebih disiplin,mandiri, dan menjalankan tanggung jawab sesuai yang dipercayakan. Sampai saya kuliah saya terus belajar menerima hal-hal yang mungkin saya tidak suka tapi harus terjadi dan memperbaiki kesalahan yang bisa diperbaiki dan yang paling saya tekankan dalam hidup saya hingga sekarang adalah saya harus bertanggungjawab atas apapun pilihan saya, atas apapun yang dipercaya pada saya sebisa dan semampu saya.
Jalan hidup yang tak selalu mulus, bertemu dengan orang-orang yang sifatnya susah diterima membuat saya terus menekankan pada diri saya bahwa saya juga terkadang menjadi penyebab hari orang lain tidak menyenangkan baik itu sengaja maupun tidak. Namun ada kata dari Alm pak Bigman yang membuat saya belajar memahami kondisi yang tidak menyenangkan itu beliau berkata “ Tidak semua orang bisa menyenangkan hati, tapi usahakan dirimu bukan menjadi orang yang tidak menyenangkan” dari kata beliau saya renungkan dan saya terapkan jika saya tidak bisa menjadi orang yang selalu menyenangkan saya akan usahakan tidak menjadi orang yang membuat orang lain dalam kesusahan, dalam hal ini saya terus belajar untuk bertangungjawab tanpa membuat orang dalam kesukaran.
Saya bertanggung jawab menyelesaikan kuliah saya tepat waktu, mungkin bagi seberapa orang ini hal biasa bahkan bukan yang patut diceritakan, tapi saya mau membagikan hal penting didalam perjalanan saya menyelesaikan tanggungjawab itu ada beberapa orang menjadi saksi bagaimana beratnya saya menyelesaikannya, dengan tangisan, mengorbankan waktu istirahat dan yang paling buat saya sakit adalah mental saya jatuh karena tekanan dosen pembimbing dan pernah dibilang penipu atas hal yang bukan saya lakukan dan masih banyak halhal tidak enak lainnya, namun itu adalah proses yang membuahkan hasil yang manis bagi saya, dan itu semua adalah penyertaan Tuhan yang tak habis-habisnya. Sekian dari sedikit kisah saya, kurang lebih harap dimaafkan dan semoga Tuhan Yesus selalu menyertai kita dan sukacita selalu ada dihati kita semua, Amin. Marliana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar