Junharis KALUMI tahun 2017 |
Halo nama saya Junharis biasa dipanggil Junna. Saya sekarang berumur 22 tahun dan sudah bekerja selama kurang lebih 3 tahun di Yayasan PAMA. Saya alumni SKM tahun 2014 di jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan alumni 2017 di jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA). Masa remaja, saya lewatkan semuanya di rumah kedua saya yaitu SKM.
Bagi saya waktu yang saya habiskan selama 6 tahun di SKM bukan sekedar proses pendidikan saja tetapi pembentukan diri saya, karena selain pengetahuan saya diasah dengan baik, iman dan karakter saya juga dibentuk di sana. Sehingga saya bisa ada ditahap kehidupan yang sekarang ini juga sebagian besar karena peran semua orang yang ada di SKM pada saat saya menjalani pendidikan di sana.
Saya juga adalah salah satu anak yang diberi kesempatan untuk boleh menerima beasiswa dari Yayasan MIKA. Awalnya saya akan mengambil beasiswa untuk menjadi guru, tetapi Tuhan punya rencana lain. Saya akhirnya diberikan kesempatan lagi untuk bisa mengambil jurusan yang sesuai dengan minat saya yaitu bidang multimedia, karena itulah sekarang saya bekerja di Yayasan PAMA.
Cerita dimulai bulan Agustus 2017 saya mulai magang sebagai karyawan di kantor Yayasan PAMA, sambil mengikuti kursus di SAE Institute jurusan Film Production – Cinematography Short Course dan Film Production – Scriptwriting Short Course selama kurang lebih 1 tahun. Awal tahun sebagai karyawan terasa sangat sulit karena harus membagi waktu antara bekerja dan belajar. Semua dilalui dengan perasaan yang berat pada waktu itu. Ketika berada di kantor saya juga harus menyesuaikan diri supaya bisa mengikuti ritme kerja yang sangat cepat, teliti tetapi harus tepat.
Komunikasi saya yang masih sangat buruk dan belum bisa menyampaikan pendapat dengan baik kepada mereka yang lebih dewasa dari saya seringkali membuat kesalahpahaman. Sehingga semua ego saya yang masih sangat besar dan belum memahami arti pelayanan ini membuat pekerjaan dan belajar saya menjadi berantakan. Karena waktu itu saya pikir saya bekerja seperti di kantor pada umumnya (sekuler) padahal ini adalah pekerjaan yang berbeda. Karena ini pekerjaan sekaligus pelayanan saya. Tahun 2018 semua kursus saya selesai dan mulailah saya bekerja full time di Yayasan PAMA, sambil terus belajar melalui kursus online maupun YouTube.
Setelah melewati 4 tahun di Yayasan PAMA menjadikan diri saya sedikit lebih baik dari diri saya 3 tahun lalu. Saya bukan yang terbaik tapi masih belajar menuju ke sana. Berkat Yayasan MIKA yang selalu membimbing saya dengan baik membuat saya tetap berada di jalur yang tepat hingga sekarang.
Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua orang yang sudah membimbing saya dengan baik selama 4 tahun ini. Kepada Alm. Pdt. Bigman Sirait walau pun sangat singkat saya dididik langsung oleh beliau tapi karena teladan hidup yang begitu nyata membuat saya selalu termotivasi setiap mengingat semua didikan beliau kepada saya. Kasih sayang serta perhatian beliau dan keluarga membuat saya merasa nyaman walau pun jauh dari keluarga.
Ini cerita saya, semoga bermanfaat. Pesan saya karena kita semua menjalani proses yang berbeda-beda dan tentu saja hasil yang berbeda pula, jangan merasa rendah diri atau menyalahkan Tuhan, karena Tuhan tahu yang terbaik untuk kita sekali pun itu sulit dan terasa berat untuk dijalani. Semangat dan stay safe selama masa pandemi ini, Tuhan Yesus menyertai kita semua. Junharis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar