Dewi, S.Pd alumni SKM tahun 2017 |
Pada tahun 2014, saya memulai studi pada jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) di sekolah Kristen Makedonia (SKM). Menurut saya, Sekolah ini merupakan salah satu sekolah yang sangat baik, karena banyak menghasilkan siswa-siswi yang berkualitas dalam bidang pengetahuan maupun rohani. Selama 3 tahun di SKM, banyak pelajaran yang saya peroleh dan saya jadikan pelajaran hidup sehingga menjadi pribadi yang lebih baik. Saya juga bersyukur bisa bertemu dengan orang-orang hebat yang ada di SKM.
Selanjutnya setelah lulus dari SKM, saya melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi yaitu di Universitas Negeri Jakarta jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dengan beasiswa yang saya peroleh dari Yayasan Suluh Kasih. Sejak kecil saya sangat ingin menjadi guru. Saya mempunyai prinsip bahwa “Guru yang baik tak hanya mengajarkan teori, namun juga mengajari bagaimana menjadi manusia yang takut akan Tuhan dan berguna bagi orang lain”. Saat pertama kali saya mengikuti kegiatan perkuliahan di Jakarta khususnya di Universitas Negeri Jakarta, banyak suka duka yang saya lalui. Awalnya saya takut karena harus bersaing dengan mahasiswa lainnya yang berasal dari kota. Namun, karena pertolongan Tuhan dan dukungan dari orang-orang di sekitar saya, akhirnya saya bisa mengahadapi dan melewati itu semua selama 4 tahun.
Saya sangat bersyukur kepada Tuhan Yesus Kristus, karena melalui Yayasan Suluh Kasih saya mendapat kesempatan kuliah jenjang S1 di Universitas Negeri Jakarta jrurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Selain dikuliahkan saya juga tinggal di asrama yang disediakan oleh yayasan. Disini saya dibimbing dan dibantu oleh Bapak dan Ibu Pengurus serta teman-teman yang baik dan perhatian membuat saya menyadari kebaikan Tuhan melalui mereka.
Perjalanan hidup yang sudah saya lalui selama 22 tahun ini banyak mengajarkan saya bahwa tanpa Tuhan, saya bukan apa-apa. Saya bisa hidup sampai saat ini itu semua karena kasih karunia Tuhan. Bersama Tuhan saya selalu mempunyai harapan hidup yang mampu menguatkan saya. Untuk menutup cerita saya ini, saya ingin membagikan pesan; Jika kita menyadari bahwa hidup ini adalah karna kasih karunia Tuhan, maka kita harus memanfaatkan kehidupan untuk menghargai kasih karunia itu dengan cara melayani Tuhan dan menjadi berkat bagi sesama. Tuhan Yesus memberkati. Dewi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar