Irmawan - Magister Teknologi Pendidikan UNTAN |
Shalom, perkenalkan nama saya Irmawan, staf kurikulum dan alumni dari Sekolah Kristen Makedonia Ngabang. Saya ingin berbagi perjalanan hidup yang dipimpin oleh Tuhan selama bersama dengan Sekolah Kristen Makedonia (SKM). Saya sangat bersyukur kepada Tuhan bahwa semasa bersekolah di SMA Kristen Makedonia, saya mengenal Tuhan Yesus secara pribadi. Pengenalan akan Kristus menjadikan momen terpenting dalam perjalanan hidup saya. Jika melihat kembali perjalanan di masa SMA, tempaan dari guru-guru dan konsep sekolah berasrama membuat saya bertumbuh menjadi pribadi yang mengandalkan Tuhan.
Sebelum bersekolah di SKM hingga kelas X SMA, saya tidak suka belajar, tidak percaya diri, dan pendiam. Akan tetapi, saya perlahan bisa berubah menjadi siswa yang mau dididik, percaya diri, dan suka belajar. Proses pembentukan karakter diri yang jatuh bangun semasa SMA menjadikan pribadi saya yang percaya akan adanya pimpinan Tuhan. Saya yakin karena dengan adanya transformasi diri setelah pengenalanan akan Tuhan, maka saya dibentuk lebih baik tiap harinya. Setelah menyelesaikan pendidikan di SMA, Yayasan MIKA memberikan beasiswa untuk kuliah di UPH Teachers College Jurusan Pendidikan Matematika.
Perjalanan selama kuliah di UPH (tahun 2006-2010) juga tidaklah mudah. Saya pernah salah memilih jurusan diawal perkuliahan. Jurusan yang dipilih adalah Pendidikan Biologi. Selama tiga bulan, saya tidak bisa mengikuti pembelajaran karena tidak memiliki bakat minat di Biologi. Akhirnya, saya memberanikan diri untuk memohon kepada Dekan untuk pindah jurusan. Setelah berdiskusi dan melihat perkembangan perkuliahan saya yang tidak memuaskan, saya dipindahkan ke jurusan Pendidikan Matematika-Fisika.
Setelah itu, saya baru bisa mengikuti perkuliahan. Selama kuliah keguruan, hal utama yang diperoleh adalah sebelum menjadi berkat bagi orang lain, perbaikilah hidup terlebih dahulu. Guru adalah model yang ditiru dan inspirator. Bagaimana mau mengajar jika saya tidak bisa menjadi model? Hal ini yang terus memacu diri saya untuk disiplin memperbaiki karakter diri. Kenapa? Karena saya akan jadi guru.
Akan tetapi, dari semua pembelajaran dari UPH-TC membuat saya semakin sadar akan pimpinan Tuhan. Menyadarkan saya betapa pentingnya peran guru untuk mendidik dan mau belajar sepanjang hayat. Hidup untuk berbagi dan melayani adalah kesimpulan dari perkuliahan selama empat tahun.
Setelah menyelesaikan perkuliahan, maka tibalah memasuki dunia kerja yang sesungguhnya di dunia pendidikan. Saya ditempatkan di SMP Kristen Makedonia selama 2010-2017 sebagai guru Matematika, wakil kepala sekolah bidang kurikulum, dan kepala SMP. Target dan rutinitas adalah dua hal yang selalu dihadapi dalam bekerja. Bersyukur kepada Tuhan, Yayasan MIKA selalu memberikan target dan pembinaan sehingga tidak selalu terjebak pada kegiatan rutinitas dalam pekerjaan.
Di tahun 2017, Yayasan MIKA merancang nomenklatur baru yaitu pusat kurikulum SKM. Tugas pokoknya, yaitu memaksimalkan kurikulum PAUD hingga SMA dari pemerintah dan merancang kurikulum khusus untuk memaksimalkan potensi siswa. Saya diminta untuk menjalankan program-program untuk mencapai tujuan kurikulum tersebut.
Enam bulan awal dalam tugas baru ini sangat berat. Tidak ada progres yang berarti selain peta guru dan peta beasiswa lima tahun ke depan yang dapat diselesaikan. Kurikulum pemerintah juga sudah berjalan dengan baik di setiap jenjang. Selama pergumulan dan belajar hal baru, maka saya merumuskan berbagai ide baru untuk membuat profil siswa secara utuh dan kurikulum bakat minat. Ide baru inilah yang menyegarkan kembali dalam bekerja.
Pada tahun 2019, Yayasan mengijinkan saya untuk mengambil program magister di Teknologi Pendidikan UNTAN (Pontianak). Kuliah sambil bekerja menjadi warna perjalanan dalam melayani Tuhan. Berbagai kesulitan dan tantangan terus bermunculan. Bersyukur, setiap ada kesulitan pasti ada pertolongan Tuhan. Kesulitan referensi, pandemi Covid-19, pengambilan data ahli dan data lapangan dalam penelitian Tesis dapat diselesaikan dengan baik.
Saya hampir menyerah untuk selesai lebih cepat karena permasalahan yang ada. Waktu saya berserah kepada Tuhan, segala permasalahan dapat terurai dan diatasi dengan baik. Puji Tuhan, 12 Juli 2021 saya dapat menyelesaikan Magister Teknologi Pendidikan dengan baik. Saya sangat bersyukur kepada Tuhan atas pimpinanNya.
Saya sangat berterima kasih kepada Yayasan MIKA yang memberikan kesempatan dan beasiswa, kepada pimpinan, guru, staf, dan karyawan Sekolah Kristen Makedonia yang selalu mendukung saya dalam berbagai kesempatan. Tugas ke depan bukan soal apa yang saya dapat serta berapa banyaknya, tetapi soal bagaimana proses saya menerapkan dan apa yang akan saya lakukan nantinya. Biarlah kemuliaan dan penghormatan hanya bagi Tuhan Yesus Kristus. Shalom. Terima kasih. Irmawan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar