Proses Memahami Rencana Tuhan

 Jonas Fraeser Nerotouw Wisuda S1 UPH Teachers College 2021

Shalom, perkenalkan nama saya Jonas Fraeser Nerotouw atau biasa di panggil Jonas. Saya Alumni SMA Kristen Makedonia Angkatan 2017. Saat Ini saya berusia 22 tahun. Pada Sabtu, 26 Juni 2021 telah menyelesaikan Pendidikan S1 di Universitas Pelita Harapan Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

Suatu kisah yang panjang untuk dijabarkan hingga saya bisa menyelesaikan pendididkan S1. Saya adalah salah satu Alumni Angkatan Pertama dari Papua yang bersekolah di Sekolah Kristen Makedonia Ngabang. Teringat saat saya memutuskan untuk melanjutkan Pendidikan SMA di Sekolah Kristen Makedonia (SKM).

Pertama kali bagi saya meninggalkan keluarga dan menginjakan kaki di daerah asing yang belum pernah saya ketahui. Banyak kekhawatiran yang sempat membuat orangtua dan keluarga besar tidak setuju saya melanjutkan Pendidikan SMA di SKM. Namun Kekhawatiran manusia tidak dapat membatalkan kisah Allah yang sedang saya lalui. Saya tetap berangkat ke SKM untuk melajutkan pendidikan SMA.

Selama 3 tahun menempuh Pendidikan SMA, SKM menjadi wadah perpanjangan tangan Tuhan yang menyediakan sistem pembimbingan yang holistis, mengarahkan setiap siswa kepada Kristus, melalui pengetahuan yang diterima dijenjang pendidikan, pembentukan karakter dalam program berasrama, dan pembentukan iman dalam kegiatan spiritual rutin pada dasar yang tepat yaitu Kristus.

Setelah lulus SMA dengan segudang kisah bimbingan holistis, Saya memutuskan melajutkan Pendidikan di TC (Teachers College) UPH Karawaci, mengapai harapan saya, sejak SD untuk menjadi seorang Guru. Pertama kali menjadi mahasiswa hal yang saya khawatirkan adalah proses untuk menyelesaikan Pendidikan di TC. Bersyukur dalam kekhawatiran Tuhan menempatkan orang- orang yang luar biasa menjadi kekuatan bagi saya dibawa campur tangan Tuhan. Dosen, rekan-rekan mahasiswa, staf, komunitas, dan Yayasan MIKA bersama saya.

Jonas Fraeser Nerotouw dan kedua orang tuanya

Setiap kisah hidup tidak selalu berjalan pada jalur yang rata, setiap kisah akan melalui jalur yang curam, berbatu bahkan jalur buntu. Tahun kedua merupakan tahun terberat bagi saya dimana saya hampir dikeluarkan dan kedua orangtua saya berkelahi hingga ibu saya di opnam pada kurun waktu yang bersamaan, jujur saya sangat frustasi menerima hal ini, saya menyalahkan Tuhan atas apa yang saya alami, saya menutup rapat setiap pengalaman luar biasa mengenal Allah yang saya terima di SKM dan TC. Saya bergelut dengan pemikiran, merasakan pengucilan dalam komunitas TC, Namun apakah Tuhan melepaskan saya? jawabnya tidak. Tuhan selalu ada bersama saya, sebab kasih-Nya melebihi kekecewaan yang saya rasakan. Tuhan memakai orang-orang luar biasa untuk menopang selama ada pada masa terberat hingga saya mampu melihat bahwa ada maksud dan rencana Tuhan melalui apa yang saya alami. Memahami rencana Tuhan dalam setiap kisah adalah proses panjang yang tidak semuda membalikan telapak tangan dan memerlukan waktu hingga kita mampu menemukan makna Tuhan dibaliknya.

Puji Tuhan melalui masa terberat yang terjadi saya dibentuk Tuhan menjadi pribadi yang lebih baik. Pada Sabtu, 26 Juni 2021, Tuhan memberikan kado istimewa untuk kedua orangtua melalui wisuda virtual, walaupun saya menagalami kendala, saya tetap bersyukur atas kisah Allah dalam kehidupan saya melalui kedua orangtua saya.

Kisah Allah dalam setiap hidup kita berbeda dan terus bergerak bagaikan deretan awan di langit yang diterpa angin. Kisah Allah menuntun kita memahami proses didikan dan bimbingan hanya ada dalam Kristus, Oleh Karena itu, nikmatilah setiap kisah yang dilalui, karena melaluinya ada didikan Tuhan yang luar biasa bagimu. Jangan menutup diri dari-Nya datang dan ungkapkan dalam Doa, Ia akan menjadi juru mudi dalam hidupmu. Tuhan Yesus Memberkati. Jonas Fraeser Nerotouw