Sepenggal pepatah mengatakan “pengalaman adalah guru terbaik”. Pepatah ini memberi makna kuat, dibarengi dengan tindakan nyata untuk menerapkan konsep tersebut. Belajar sambil mempraktikkan konsep yang telah dipahami merupakan cara yang sangat efektif untuk mengingat suatu konsep dalam jangka waktu yang lama. Pengalaman mempraktikkan konsep yang kita pelajari akan membantu kita dalam memvisualisasikan konsep tersebut menjadi nyata dan bermakna. Pembelajaran di kelas dapat menjadi semakin menarik dan kontekstual dengan adanya praktik atau kegiatan-kegiatan pembelajaran di luar kelas. Sebagai contoh saat mempelajari sains, siswa dapat mengamati komponen biotik dan abiotik di lingkungan sekolah. Saat belajar olahraga, siswa dapat mempraktikkan cara menendang bola di lapangan. Siswa juga dapat mempraktikkan cara bertanya-jawab (wawancara) dengan narasumber pada pelajaran bahasa.
Namun, tidak semua pelajaran selalu tepat untuk dipraktikkan atau dipelajari di luar kelas. Beberapa pelajaran justru memerlukan lebih banyak fokus dan latihan soal di dalam kelas bahkan sekilas terlihat hanya berteman akrab dengan pulpen dan kertas saja. Contohnya pada pelajaran Matematika, Fisika, Pendidikan Kewarganegaraan, Ekonomi dan lainnya. Fenomena ini tentu tidak mengubah esensi bahwa setiap pelajaran penting untuk dipelajari, meskipun dengan metode dan pendekatan yang berbeda.
Sebagai seorang pendidik, guru dituntut untuk dapat berpikir kreatif dan inovatif dalam menyampaikan suatu konsep pembelajaran kepada siswa. Bukanlah hal yang mudah untuk merancang suatu pembelajaran yang efektif namun tetap menyenangkan. Setiap guru tentunya memiliki tips dan trik khusus dalam menyiasati tantangan ini. Salah satu faktor yang akan memengaruhi guru dalam mempersiapkan pengajaran adalah kondisi lingkungan sekolah.
Sekolah Kristen Makedonia merupakan wadah yang sangat baik dalam membantu siswa maupun guru menggunakan gaya belajar visual, audio maupun kinestetik. Pembelajaran yang membutuhkan konsentrasi di dalam kelas sangat didukung dengan kondisi lingkungan SKM yang memiliki udara segar serta sehat karena banyak ditanami dengan pepohonan. Jika ingin belajar di dalam kelas atau laboratorium media dengan bantuan visual dan audio yang lebih banyak, dapat menggunakan fasilitas LCD Proyektor yang disediakan sekolah,
Sekolah Kristen Makedonia (SKM) juga menyediakan lingkungan belajar yang sangat baik bagi guru maupun siswa yang ingin belajar dengan metode praktik dan mengembangkan kemampuan kinestetik (prikomotorik). Berbagai sarana dan prasarana yang disediakan di SKM berupa lapangan sepak bola, badminton, basket, voli, laboratorium Biologi, Kimia, Fisika dan laboratorium Komputer. Bahkan guru dan siswa yang memerlukan referensi buku, e-book, kaset, CD pembelajaran, bisa mendapatkannya di di Tiranus Library SKM. Berbagai referensi di Tiranus Library sangat lengkap dan bervariasi bahkan dapat melengkapi kebutuhan siswa belajar menggunakan akses internet. Lingkungan SKM yang dapat belajar semakin mencintai alam melalui interaksi setiap hari.
SKM merupakan rumah yang kondusif dan efektif bagi siswa dan guru untuk belajar. Oleh karena itu sudah sepatutnya setiap bagian dari SKM menjadi berkat bagi sekolah-sekolah lain di sekitar SKM, terutama berkontribusi dalam pengembangan masyarakat di Kabupaten Landak, bahkan Kalimantan Barat. Tuhan Yesus Memberkati.
Irwansyah, S. Pd., B. Sc.
Guru SMA Kristen Makedonia
