Mungkin sebagian besar orang akan menjawab hal yang sama, apabila pertanyaan tersebut ditujukan kepada setiap orang. Pada umumnya semua orang akan menjawab ; saya mau kaya, saya mau berhasil. Kekayaan menjadi tolak ukur keberhasilan dan pencapaian seseorang di muka bumi ini.
Rick Warren dalam bukunya “The Purpose Driven Life,” menjelaskan bahwa tujuan hidup orang kristen jauh lebih besar dari pada prestasi pribadi, karir, ambisi, ketenangan pikiran, bahkan lebih besar dari sekedar tujuan keluarga. Lebih lanjut ia mengatakan “jika anda ingin tahu mengapa anda ditempatkan di planet ini anda harus memulainya dengan Allah , Anda dilahirkan oleh tujuan-Nya dan untuk tujuan-Nya. Jika kita ingin mengetahui tujuan yang Allah tetapkan bagi manusia dan khusunya bagi orang kristen, maka kita harus melihat apa yang Tuhan tuliskan di dalam kitab suci.
Ketika seseorang sudah mencapai puncak karirnya dan keberhasilan yang berlimpah limpah, mungkin sudah berpikir inilah tujuan hidup. Tentunya tidak seperti itu. Tujuan hidup kita ada pada sosok atau pribadi yang memberi kehidupan tersebut, yaitu dari Tuhan. Kita harus bertanya kepada Tuhan, apakah yang Dia tetapkan menjadi tujuan hidup saya. Pembelajaran dan pembekalan ilmu di setiap sekolah kristen harus mengacu pada hal ini. Setiap siswa dan siswi kristen harus bertanya, apakah tujuan Tuhan ketika saya belajar. Setiap murid-murid di sekolah kristen Makedonia harus bertanya kepada diri masing-masing apa yang menjadi tujuan mereka belajar di SKM (Sekolah Kristen Makedonia).
Kalau tujuan itu hanya untuk mendapatkan ijazah, sekolah lain juga menyediakan hal yang sama. Seharusnya, semua murid murid harus bertanya; apakah tujuan Tuhan untuk saya ketika saya belajar di SKM. Perlombaan kita setiap siswa/siswi dan para guru adalah bertanya kepada Tuhan apakah tujuan Tuhan bagi saya. Tentunya jawabannya ada pada Tuhan. Kalau kita sudah menemukan tujuan kita di dalam Tuhan, maka kita tidak akan pernah di pusingkan oleh masalah-masalah hidup di sekitar kita yang tak akan kunjung ada akhirnya. Semua kita akan terus bersaing bahkan mungkin akan memungkiri semua kekuatannya dan bergeser dari tujuan Tuhan bagi hidup kita masing-masing. Kita akan di kuasai pola dan gaya hidup yang bersifat materialisme, hedonisme dan konsumerisme dan bersifat individualisme.
Temukan tujuan hidup kita di dalam Tuhan. Semoga bermanfaat.
Andri Pangaribuan, S.Th.
Guru SMA Kristen Makedonia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar