Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT PGRI ke-70 yang jatuh pada 25 November 2015 kali ini dirayakan oleh seluruh guru di Indonesia, mulai dari wilayah pusat hingga daerah, dengan bertemakan Memantapkan Soliditas dan Solidaritas PGRI sebagai Organisasi Profesi Guru yang Kuat dan Bermartabat. Seluruh warga Sekolah Kristen Makedonia pun turut memperingatinya dalam upacara bendera yang dipimpin oleh Bapak Dolsius selaku Pembina upacara. Semua guru terlibat sebagai petugas upacara. Upacara berjalan dengan sangat khidmat, puncaknya adalah pada saat Pembina upacara membacakan amanat dari Menteri Pendidikan serta menyampaikan amanat upacara, setiap guru dan siswa menyimak dengan bersungguh-sungguh. Beberapa guru tampak menahan haru saat Pembina upacara menyampaikan pujian serta harapan dari Menteri Pendidikan bagi para pendidik bangsa. Seusai upacara para guru senior menerima potongan kue serta ungkapan terima kasih dari seluruh siswa yang diwakili oleh Ketua OSIS SMAK Makedonia. Kemudian para siswa maju satu per satu menyalami guru-guru serta memberikan cindera mata berupa hasil karya mereka sendiri.
Dalam rangka memperingati HGN (Hari Guru Nasional) dan Hari Ulang Tahun PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) yang ke-70 pada tanggal 27 November 2015 Pemerintah Kabupaten Landak menggelar beberapa acara. Dimulai dengan upacara yang diadakan di halaman Kantor Bupati Landak yang diikuti oleh sebagian besar guru di Kabupaten Landak, hingga kegiatan pameran yang berlangsung hingga hari Minggu, 29 November 2015.
OSIS SMAK Makedonia mengirimkan 15 orang anggotanya untuk berkunjung ke pameran pada sore hari sepulang sekolah. Pameran tersebut sebelumnya sudah dibuka sejak pagi hari setelah upacara selesai. Terdapat stand-stand yang memamerkan hasil karya anak bangsa serta menjual berbagai macam barang, mulai dari makanan, hingga kaos dan tas. Pameran diikuti oleh seluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Landak, seperti Kecamatan Menyuke dan Kecamatan Sengah Temila.
Menurut Balo, salah seorang siswa yang mengikuti pameran berpendapat bahwa pameran ini terbilang sepi sementara stand-stand yang ada kurang meriah bahkan sudah ada yang tutup. Hal ini kiranya menjadi PR bagi Pemerintah Kabupaten Landak agar di acara mendatang dibuat lebih rapi dan meriah lagi, sehingga dapat menarik lebih banyak pengunjung. – Rosalia BBM (Jurnalis SKM)