Notification

×

Peranan Alat Komunikasi Dalam Kegiatan Sekolah

Rabu, 24 Juni 2020 | 00.50.00 WIB Last Updated 2020-06-24T07:50:26Z
Zaman milenial dengan teknologi yang semakin canggih khususnya dalam bidang komunikasi. Berbagai jenis handphone bertebaran dimana-dimana dengan tingkat kepemilikan tak pandang umur. Tua dan muda pasti sudah bergaul dengan alat komunikasi yang canggih ini. Namun bagaimana dengan peranan alat komunikasi lainnya yang juga berperan sangat penting dalam berbagai kegiatan yang dilakukan? Misalnya Handy Talky (HT) dan Walky Talky (WT).
Peranan HT dan WT ini masih sangat penting dan dibutuhkan. Peranannya alat komunikasi yang menggunakan Very High Frequency (VHF) atau pun Ultra High Frequency (UHF) seperti HT dan WT ini masih dirasakan manfaatnya dalam seperti, membantu dalam pekerjaan baik di dalam maupun di luar ruangan, kedua alat ini praktis karena bentuknya kecil dan dapat dimonitor oleh banyak orang, ketiga: harga HT dan WT tergolong murah hanya perlu mengeluarkan biaya untuk membelinya dan perizinan dalam menggunakannya tanpa harus membeli pulsa setiap bulan, keempat: jangkauannya cukup luas sehingga penyampaian informasi dapat dilakukan secara langsung tidak perlu berkumpul untuk berdiskusi atau meeting sehingga koordinasi dapat berjalan lebih cepat dan efektif, dan terakhir bias digunakan sebagai sarana untuk menyalurkan hobby dalam berkomunikasi melalui organisasi radio, baik ORARI (Organisasi Amatir Radio Indonesia) maupun RAPI (Radio Antar Penduduk Indonesia).
Jika dikaitkan dengan setiap kegiatan yang dilakukan di Sekolah Kristen Makedonia (SKM) yang padat, seperti kegiatan PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru), HUT SKM, MMT (MIKA Mission Trip), kegiatan di dalam asrama mau pun di Sekolah antara pihak security dengan masing-masing jenjang memegang HT/WT untuk mempermudah mempercepat penyampaian informasi.
Oleh karena itu, pada kegiatan MMT peranan alat komunikasi HT ini sangat dibutuhkan terutama ketika acara KKR (Kebaktian Kebangunan Rohani) di malam hari yang mengundang jemaat dari luar SKM dalam mengkoordinasikan kendaraan yang diparkir maupun mengarahkan jemaat yang datang dan pulang.
Pada kegiatan PPDB juga dibutuhkan HT untuk mengkoordinasikan antar panitia, terutama ketika pemanggilan untuk wawancara siswa maupun orang tua siswa.
Dalam perayaan pentas seni penggunaan HT sangat dibutuhkan untuk koordinasi pengecekan sound dan juga koordinasi ketika acara sedang berlangsung.
Juga dalam kegiatan di luar sekolah misalnya Study Tour ataupun kegiatan lainnya di luar, penggunaan HT sangat dibutuhkan untuk berkoordinasi dengan panitia atau peserta.
Terlebih kegiatan perkemahan Pramuka yang diadakan rutin satu kali dalam satu semester, baik jenjang SD, SMP maupun SMA. Kegiatan yang dilakukan di luar kelas ini biasanya dilakukan lebih dari satu hari, oleh sebab itu penggunaan HT sangat dibutuhkan sepanjang siang dan malam hari terutama saat kegiatan untuk koordinasi di lapangan antara kakak-kakak pembina dan anggota pramuka.
Selain itu ada satu kegiatan Jambore Pramuka yang mengunakan alat komunikasi radio, biasanya menggunakan radio HF SSB , apa itu? Ialah JOTA dan JOTI. Apa JOTA dan JOTI Itu? JOTA (Jamboree on The Air) dan JOTI (Jambore on The Internet) merupakan salah satu pertemuan Pramuka yang bisa diikuti oleh semua golongan anggota Gerakan Pramuka Indonesia. Dalam kegiatan tersebut, para Pramuka dapat saling menyapa, berkomunikasi, dan berdiskusi tentang berbagai topik dengan menggunakan media radio amatir. Sehingga meskipun saling berjauhan lokasi, namun para peserta dapat saling berdiskusi ke seluruh Indonesia. Juga sifatnya Internasional, sehingga Pramuka Indonesia berkesempatan untuk menyapa dan saling berdiskusi dengan anggota kepanduan dari berbagai negara lain di seluruh dunia, sehingga dapat menambah ilmu, pengalaman serta sahabat dari seluruh penjuru dunia. Mudah-mudahan dengan terbiasanya menggunakan alat komunikasi HT, pramuka SKM Gudep Panglima Sidong dapat juga berkomunikasi menggunakan Radio HF SSB dan dapat mengikuti kegiatan Jambore On The Air (JOTA) atau Jambore On The Internet (JOTI), sehingga pramuka Gudep Panglima Sidong dapat menambah pengalaman dan dapat dikenal di seluruh Indonesia dan Dunia.
Pada akhirnya, bersyukur SKM boleh dilengkapi dengan adanya HT/WT, sehingga koordinasi dapat berjalan dengan cepat. Namun yang lebih penting adalah, komunikasi yang baik satu dengan yang lainnya. Saling sapa, sopan dan santun sehingga tercipta suasana yang lebih indah. Tidak hanya berdiam diri memandangi handphone atau pun memonitori HT/WT, tetap komunikasi tatap muka juga penting untuk lebih meningkatkan kerjasama dan koordinasi kerja yang lebih baik.

Imanuel Wungkar, S.E.
Guru SMA Kristen Makedonia
×
Berita Terbaru Update