Ketika kita mendengar kata pendidikan pasti langsung terlintas dipikiran kita kata-kata seperti belajar, guru, murid, sekolah dan masih banyak lagi. Tapi apakah kita paham bagaimana pendidikan yang benar-benar mendidik, memuridkan, bahkan pendidikan yang mampu menciptakan perubahan mendasar pada diri murid untuk memacu diri dalam menuntut ilmu dan mengembangkan potensi yang ada pada diri mereka.
Pendidikan yang mendidik mungkin terdengar aneh di jaman sekarang ini atau dengan bahasa anak muda jaman sekarang “lebay” (terlalu di besar-besarkan.red). Hal ini karena sudah menjadi sebuah kenyataan yang terjadi di sekitar kita, pendidikan hanya sebuah kedok untuk keuntungan diri sendiri, atau sekelompok orang atau pada inti nya pendidikan lebih melayani uang dibanding ilmu itu sendiri. Pendidikan sudah dibawa ke arah yang salah, sebagai contoh seorang siswa bisa mendapatkan pendidikan yang baik jika mampu membayar mahal, atau bersekolah di sekolah mahal yang tentunya menyediakan fasilitas dan tenaga pendidik yang memadai, namun jika tidak memiliki uang atau hanya bersekolah di sekolah biasa menjadi hal yang susah bahkan langka untuk memperoleh pendidikan yang baik. Inilah gambaran pendidikan saat ini. oleh karena itu perlu orang-orang yang mampu untuk melawan arus mengembalikan jati diri pendidikan yang sebenarnya yakni pendidikan yang mendidik.
Pendidikan yang mendidik adalah sebuah model pendidikan yang mengedepankan kualitas pendidikan bukan kuantitas. Mengutamakan perbaikan karakter dan perilaku siswa sebagai modal mereka untuk menghadapi perkembangan jaman dan dunia, di tambah dengan menguatkan iman mereka sebagai dasar hidup. Dengan model pendidikan seperti ini maka yakinlah ada perubahan besar bagi generasi muda bangsa ini untuk membawa kemajuan dan perubahan yang baik. Namun perlu insan-insan pendidikan yang mau memulai perubahan besar ini.
Guru adalah pemangku peran penting didalam proyek perubahan mental bidang pendidikan ini. Dibutuhkan guru-guru yang berdedikasi tinggi, yang memiliki panggilan untuk mendidik bukan sekedar mengajar. Guru yang mendidik tidak hanya mengajarkan ilmu semata, namun dapat menjadi panutan bagi anak didik, baik di sekolah, lingkungan sekitar, bahkan dalam kehidupan sehari-hari.
Pendidikan yang mendidik mungkin terdengar aneh di jaman sekarang ini atau dengan bahasa anak muda jaman sekarang “lebay” (terlalu di besar-besarkan.red). Hal ini karena sudah menjadi sebuah kenyataan yang terjadi di sekitar kita, pendidikan hanya sebuah kedok untuk keuntungan diri sendiri, atau sekelompok orang atau pada inti nya pendidikan lebih melayani uang dibanding ilmu itu sendiri. Pendidikan sudah dibawa ke arah yang salah, sebagai contoh seorang siswa bisa mendapatkan pendidikan yang baik jika mampu membayar mahal, atau bersekolah di sekolah mahal yang tentunya menyediakan fasilitas dan tenaga pendidik yang memadai, namun jika tidak memiliki uang atau hanya bersekolah di sekolah biasa menjadi hal yang susah bahkan langka untuk memperoleh pendidikan yang baik. Inilah gambaran pendidikan saat ini. oleh karena itu perlu orang-orang yang mampu untuk melawan arus mengembalikan jati diri pendidikan yang sebenarnya yakni pendidikan yang mendidik.
Pendidikan yang mendidik adalah sebuah model pendidikan yang mengedepankan kualitas pendidikan bukan kuantitas. Mengutamakan perbaikan karakter dan perilaku siswa sebagai modal mereka untuk menghadapi perkembangan jaman dan dunia, di tambah dengan menguatkan iman mereka sebagai dasar hidup. Dengan model pendidikan seperti ini maka yakinlah ada perubahan besar bagi generasi muda bangsa ini untuk membawa kemajuan dan perubahan yang baik. Namun perlu insan-insan pendidikan yang mau memulai perubahan besar ini.
Guru adalah pemangku peran penting didalam proyek perubahan mental bidang pendidikan ini. Dibutuhkan guru-guru yang berdedikasi tinggi, yang memiliki panggilan untuk mendidik bukan sekedar mengajar. Guru yang mendidik tidak hanya mengajarkan ilmu semata, namun dapat menjadi panutan bagi anak didik, baik di sekolah, lingkungan sekitar, bahkan dalam kehidupan sehari-hari.