Notification

×

Pendidikan Yang Bermakna Secara Holistik

Senin, 22 Juni 2020 | 21.21.00 WIB Last Updated 2020-06-23T04:22:36Z

Tahun pelajaran baru sudah dimulai. Setiap orang tua berlomba-lomba dengan penuh semangat untuk memberikan pendidikan yang terbaik bagi anak-anaknya. Semua kebutuhan sang anak berusaha dipenuhi mulai dari pemilihan sekolah yang terbaik dengan ketersediaan fasilitas yang mendukung dan memiliki kualitas yang baik pula, juga menyediakan peralatan sekolah anak seperti seragam, tas, sepatu, alat tulis dan lain sebagainya. Orang tua dengan maksimal menghantarkan anak-anaknya untuk menikmati pendidikan yang baik dan tak sedikit pengorbanan yang dilakukan demi mempersiapkan meraih masa depan yang gemilang. Sayangnya, semua perjuangan yang sudah dikorbankan cenderung hanya terfokus untuk mencerdaskan anak secara akademis saja dengan harapan anak tersebut menjadi orang hebat dan mampu bertanding dalam dunia pekerjaan yang menuntutnya untuk menjadi orang yang “serba bisa”.

Ada hal yang lebih penting yang terlupakan oleh para orang tua. Semua akan menjadi kesia-siaan belaka jika tidak diiringi dengan bimbingan untuk membangun karakter dan iman seturut dengan Firman Tuhan. Perlu adanya keseimbangan antara kepintaran secara intelektual, karakter dan iman yang teguh kepada Kristus. Pendidikan yang diterima siswa mestinya bersifat Holistik. Dengan demikian setiap siswa diharapkan menjadi pribadi yang tidak hanya cerdas tetapi juga bisa menjadi berkat buat orang lain dan terlebih dari itu mereka bisa mengabarkan kabar baik kepada banyak orang lewat setiap pelayanan yang Tuhan percayakan pada mereka sesuai dengan misi tunggal orang percaya yang tertulis pada Injil Matius 28 : 19 -20 “Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa muridku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh kudus dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.” Dengan berpegang pada firman Tuhan ini, setiap siswa akan memiliki tujuan hidup yang jelas dan segala sesuatu yang mereka kerjakan akan lebih bermakna untuk orang lain. Dalam hal ini, Sekolah Kristen dituntut untuk memegang peran aktif menjadi wadah buat para siswa untuk membekali diri dalam menggali ilmu sebanyak mungkin, menempa karakter dan pengenalan akan Kristus yang benar.

Ketika orang tua sudah dengan sedemikian rupa menghantarkan anak-anaknya untuk menempuh pendidikan yang baik sudah sepatutnya pihak sekolah mengerjakan bagiannya untuk membimbing mereka menggali potensi diri dan menemukan tujuan hidup yang benar. Pada akhirnya mereka siap bertempur menghadapi tantangan zaman dan terlebih penting dari itu adalah mereka bisa memperkenalkan Kristus lewat kehidupan pribadi mereka dengan setiap tugas tanggung jawab yang dipercayakan kepada mereka. Berani bersikap jujur,  mempertaruhkan segala sesuatu untuk menegakkan intergritas diri terhadap begitu banyak godaan dan rintangan, memiliki mental yang kuat dan tidak cengeng untuk menjadi berbeda dengan dunia ini dengan resiko dikucilkan bahkan disingkirkan oleh dunia.

Serangkaian proses yang dilalui dalam rangka mempersiapkan masa depan setiap siswa/i untuk menjadi pribadi yang cerdas, berintegritas tinggi dan beriman teguh kepada Kristus haruslah didukung dengan kualitas dan pengenalan akan Kristus yang benar yang dimiliki oleh setiap tenaga pengajar dan staff yang ambil bagian dalam lembaga ini. Dengan harapan setiap anak tidak hanya dibimbing secara teori tapi juga dibimbing untuk mempraktikan langsung pembelajaran yang sudah dilakukan. Setiap siswa/i memilik role model yang baik dan benar yang akan memicu mereka untuk melakukan hal yang sama. Dan beban ini sekiranya tidak hanya diletakan dipundak lembaga pendidikan saja tapi perlu ada kerjasama yang baik antara orang tua, lingkungan sekitar juga pihak pemerintah setempat untuk saling mendukung keberlangsungan setiap kegiatan pendidikan yang ditempuh para siswa. Dengan tujuan akhir setiap siswa nantinya bisa menjadi tonggak bangsa, memajukan negeri dan berbakti kepada Allah yang empunya kehidupan. Segala kemuliaan hanya bagi Tuhan. Amin.

                                               

Oleh : Kristin Ariesta

Guru SMA Kristen Makedonia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update