Pendidikan adalah satu-satunya wadah yang dipergunakan untuk mempersiapkan peserta didik menghadapi kehidupannya secara mandiri kelak, entah itu pendidikan formal maupun nonformal. Pendidikan Kristen yang berdasarkan nilai-nilai kekristenan atau yang bersumber dari Iman Kristen harus menjadi pedoman utama bagi para pendidik kristen dalam rangka menjalani tugas dan tanggung jawabnya terhadap para anak didik tersebut.
Sementara itu, dalam kehidupan tentu tidak akan lepas dari permasalahan dan pergumulan, apapun yang dilakukan dan dikerjakan pasti mengalamai kendala dan hambatan. Karena itulah, lewat pendidikan ini, peserta didik harus dibentuk menjadi pribadi yang siap menghadapinya, tidak hanya sekedar mampu menyelesaikan masalah-masalah yang akan dan senantiasa dihadapi tetapi juga dapat memilih cara yang benar untuk menyelesaikan masalah-masalah tersebut. Cara yang benar tidak akan diperoleh jika seseorang tidak berpikir secara tenang, dan tentu saja ketenangan hanya bisa dirasakan jika seseorang mempunyai damai dalam hati dan hidupnya.
Lewat pendidikan kristen peserta didik dituntun menemukan sumber kedamaian sejati dalam diri dan hidupnya. Sehingga lewat ilmu dan didikan berupa nasehat, pengajaran, bahkan teladan hidup dari para pendidik kristen inilah yang membuat kedamaian itu mengalir dalam darah mereka. Sehingga kedamaian itu menjadi seperti sebuah pohon yang berakar, dan tertanam kuat dalam hidup mereka sehingga tidak hanya berhasil menemukan sumber kedamaian sejati itu, tetapi mereka juga dapat menjadi sarana penyaluran kedamaian bagi lingkungan sekitar mereka, dimanapun mereka berada saat ini, dan nanti. Oleh sebab itu, semestinya semakin tinggi pendidikan seseorang sudah seharusnya pengetahuan yang semakin luas tersebut meningkatkan toleransi sikapnya juga. Sehingga ia akan menjadi pribadi yang menghadapi segala sesuatu dengan tenang dan damai apapun masalah dan kendala yang dihadapi dalam hidupnya saat ini, dan suatu saat nanti.
Seven Simamora, S.T.
Penulis Adalah Kepala Sekolah SMA Kristen Makedonia
