Pendidikan berkaitan erat dengan rasio yang dimiliki manusia. Pendidikan Kristiani tidak hanya ditandai dengan memberikan pendidikan agama Kristen (PAK) di sekolah. Namun pendidikan secara Kristiani harus dilaksanakan dalam segala aspek. Setiap pembelajaran yang dilaksanakan dalam kelas harus berpusat pada pengajaran akan Kristus. Contohnya dalam pembelajaran matematika akan nampak keteraturan Kristus, kemudian dalam pembelajaran biologi akan nampak begitu sistematisnya Allah menciptakan ciptaan-Nya. Keterpusatan akan Kristus tidak hanya dilakukan dalam aspek akademis saja, melainkan juga dalam hal interaksi. Contohnya adalah interaksi yang penuh kasih, sama seperti diri Kristus yang penuh kasih. Dalam lingkup sekolah hal ini diterapkan oleh guru dan siswa. Guru sebagai pengajar melihat siswa-siswinya sebagai ciptaan Allah yang mulia dan sama seperti dirinya yang segambar dan serupa dengan Allah.
Aplikasi nyata disekolah mengajar dengan sungguh-sungguh, dan tidak memberikan judge kepada siswa tertentu. Jika ada siswa tertentu yang bandel maka guru harus mencari penyebabnya, tidak langsung menghukumnya baik secara mental maupun fisik. Kenakalan yang siswa lakukan pasti memiliki suatu latar belakang tertentu. Mungkin saja diakibatkan oleh keluarga yang kurang harmonis, ataupun siswa tersebut butuh perhatian dari orang lain. Kemudian guru juga harus mampu memandang siswa sebagai pribadi yang unik. Kemampuan siswa yang satu pastinya berbeda dengan siswa yang lainnya. Talenta yang dimiliki siswa A berbeda dengan talenta siswa B, sehingga tidak ada siswa yang pintar dan siswa yang bodoh.
Peran guru didalam kelas juga harus dilakukan oleh orangtua dalam keluarga. Orang tua sebagai seorang pendidik di rumah harus memandang anaknya dengan penuh kasih. Hal ini sama dengan sifat Allah yang penuh kasih. Jika ada anak yang berbuat suatu kesalaan maka tindakan yang diambil bukanlah langsung menghukum, tetapi harus mencari latar belakang penyebabnya. Orang tua dalam keluarga harus mampu mendidik anaknya dengan penuh hikmat dan memberikan contoh yang baik kepada anaknya. Kiranya kita sebagai guru dan orang tua menjadi alat Tuhan untuk mendidik anak-anak kita semakin serupa dengan Kristus. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar