Notification

×

Memandang Siswa Sebagai Image Of God

Senin, 22 Juni 2020 | 20.43.00 WIB Last Updated 2020-06-23T03:45:45Z

Setiap manusia yang telah Tuhan ciptakan adalah unik serta memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dengan kelebihan yang kita miliki kita bisa mendukung atau mengisi setiap kekurangan dari orang lain begitupun sebaliknya. Seperti halnya kelebihan dan kekurangan pada manusia yang mana Tuhan juga telah menganugerahkan talenta kepada setiap umatnya, maka talenta tersebut harus dilakukan dan dikembangkan dengan sepenuh hati sebagai rasa ucapan syukur kita kepada Tuhan dan menjadi sarana untuk memberkati orang lain. Salah satu contohnya adalah talenta dalam mengajar/mendidik. Mengajar/mendidik merupakan suatu pekerjaan atau pelayanan yang dilakukan oleh seorang guru kristen. Guru kristen merupakan ujung tombak dalam meningkatkan kualitas pendidikan setiap peserta didiknya serta membawa setiap peserta didiknya mengenal akan Pribadi Yesus Kristus didalam setiap pembelajaran di dalam kelas. Menjadi seorang guru kristen bukanlah suatu perkara mudah yang hanya sekedar masuk kedalam kelas mengajarkan tentang ilmu pengetahuan kemudian menyelesaikan administrasi setelah itu kita berkata selesai tetapi menjadi seorang guru Kristen harus membawa setiap siswa memiliki pengenalan yang baik dan utuh akan Yesus Kristus.

Pada kenyataannya sebagai seorang guru kristen kita selalu menginginkan setiap anak didik mencapai setiap ekspektasi yang kita tetapkan. Kita merasa puas dan berhasil ketika anak didik bisa mencapai ekspektasi kita dan kita akan marah ketika siswa tidak melakukan hal yang kita ekspektasikan. Hal ini bukanlah tindakan yang salah namun jauh dari pada tujuan pendidikan kristen yang sesungguhnya, untuk siapa kita melakukan pelayanan ini dan apa yang sebenarnya menjadi tujuan utama kita ketika tuhan percayakan kita sebagai agen transformasi untuk setiap anak didik kita, apakah hanya untuk menuntaskan pekerjaan kita atau hanya merasa puas ketika anak kita berhasil?

Dalam proses pembelajaran terkadang sebagai guru kita lupa siapa yang sedang kita didik dan siapa guru kita yang sesungguhnya. Untuk itu, sebagai seorang pendidik kristen kita harus menggunakan kacamata yang tepat dalam melihat dan memaknai arti dari pendidikan kristen. Kacamata yang tepat akan memampukan guru dalam membawa proses pembelajaran yang dapat membawa siswa semakin mengenal pribadi Kristus. Sebagai guru kita dituntut untuk memberikan diri menjadi pelayan yang seutuhnya dalam mendidik dan membawa setiap murid kita agar menjadi pribadi yang lebih mengenal akan pribadi Kristus itu sendiri.

Sebagai guru Kristen yang telah ditebus oleh kristus, bagaimana peran kita dalam melihat setiap anak didik kita adalah image of God dan membawa setiap anak didik kita memiliki pengenalan yang utuh tentang Kristus melalui setiap hidup yang kita jalani sebagai alkitab terbuka yang dapat dibaca oleh setiap anak didik kita, melalui pengajaran kita di dalam kelas yang menjadikan kristus sebagai pusat dari setiap pengajaran yang kita lakukan didalam kelas sehingga memancarkan kasih Kristus didalam setiap ruang-ruang kelas yang kita ajar yang telah Tuhan percayakan kepada setiap kita dan biarlah Kristuslah yang dipermuliakan atas segala yang kita lakukan.


Victoria, S.Pd., B.Ed.

Guru SMA Kristen Makedonia

×
Berita Terbaru Update