Pada akhir tahun pelajaran 2014/2015 lalu, guru-guru SDK makedonia tergerak membentuk sebuah panitia kecil untuk mengadakan perlombaan-perlombaan yang bertujuan menggali bakat dan kemampuan siswa/i SDK makedonia, khususnya dalam bidang bahasa. Hal ini baru pertama kali dilakukan, tidak dalam rangka memperingati hari besar apapun beberapa perlombaan tersebut akan diselenggarakan pada bulan terakhir dari tahun pelajaran tersebut. Tiga jenis perlombaan pun ditentukan lewat rapat panitia, yaitu lomba membuat karangan dengan tema keluarga, lomba membuat puisi dengan tema sekolah, dan lomba membaca puisi. Semangat dalam meresponi perlombaan-perlombaan tersebut, setelah pengumuman pendaftaran, mulai dari siswa/i kelas 1 sampai kelas 6 sangat antusias mendaftarkan diri kepada panitia acara. Bahkan beberapa siswa/i ada yang mendaftarkan diri untuk mengikuti ketiga jenis perlombaan sekaligus. Karya-karya tulis berupa karangan dan puisi buah pemikiran para peserta semakin banyak mengalir ke kantong panitia acara. Pada hari terakhir penyelenggaraan UAS semester genap, perlombaan membaca puisi pun akan dilaksanakan. Terkadang, tampak para peserta yang berlatih membaca puisi saat jam istirahat dikelas mereka masing-masing, beberapa yang lain lebih memilih berlatih dirumahnya saja. Tidak terasa waktu berlalu, sampailah pada hari perlombaan membaca puisi yang dilaksanakan di koridor SDK Makedonia. Bel tanda berkumpul dibunyikan tepat pukul 10.00, semua siswa/i SDK Makedonia mulai dari kelas 1 sampai kelas 6 menuju koridor SDK Makedonia untuk melihat penampilan dari teman-teman, adik-adik, maupun kakak-kakak kelas mereka. Para peserta sudah duduk pada kursi yang telah disediakan oleh panitia. Menggunakan pakaian seragam, dengan nomor urut yang tersemat pada dada sebelah kiri para peserta duduk dengan wajah tegang. Meskipun sudah latihan berulang kali, para peserta tetap merasakan gugup karena akan dilihat oleh semua adik-adik, teman-teman, kakak-kakak kelas, dan terutama para guru SDK Makedonia. Tiga guru istimewa pun dipilih untuk menjadi juri dalam acara perlombaan tersebut. Mereka adalah Ibu Seli, pelatih vocal SDK Makedonia, Pak Yasonta guru bahasa Indonesia, dan juga bu Irene, guru keterampilan SDK makedonia.
Mengurangi ketegangan para peserta, Ibu Maya sebagai pembawa acara mengajak para penonton untuk menyemangati para peserta dengan menyanyikan beberapa lagu pujian. Setelah doa pembukaan, perlombaan dimulai dengan peserta nomor urut pertama maju ke panggung dan membacakan puisi pilihannya. Tepuk tangan mengakhiri penampilan dari peserta pertama. Satu demi satu, para peserta dipanggil menuju panggung untuk menampilkan hasil kerja kerasnya melatih diri membaca puisi dengan intonasi dan gerakan yang diinginkan. Lucu, heboh, dan menghibur adalah 3 kata yang tepat untuk menggambarkan suasana sepanjang perlombaan. Setelah semua peserta tampil di atas panggung, senyum lega pun tidak lupa terkembang di wajah para peserta, sembari ketiga juri secara bergiliran melontarkan komentar-komentar positif atas penampilan seluruh peserta lomba. Sekali lagi tepuk tangan yang meriah dari para penonton diberikan kepada seluruh peserta lomba yang telah menampilkan kemampuan terbaik mereka. Pengumuman para pemenang untuk masing-masing lomba, rencananya akan dilakukan pada saat acara pembagian raport. Acara diakhiri dengan doa bersama menutup seluruh rangkaian acara serta mengucap syukur atas penyertaan Tuhan sepanjang tahun, dan tidak lupa juga mendoakan liburan para siswa/i SDK Makedonia hingga acara pembagian raport mendatang. Menjadi pemenang mungkin adalah harapan terbesar bagi para peserta, tetapi yang terpenting penampilan terbaik mereka telah menjadi penyemangat bagi siswa-siswi lain serta para guru untuk terus memberikan kesempatan kepada para siswa/I untuk menggali dan menunjukkan bakat yang telah Tuhan karuniakan kepada masing-masing mereka, karena lewat bakat itu banyak orang dapat terhibur dan terberkati. ( Maya Hutapea-Guru SD )
