Notification

×

Kebiasaan Baik Untuk Masalah Yang Lebih Besar

Selasa, 23 Juni 2020 | 00.50.00 WIB Last Updated 2020-06-23T07:50:31Z

Perkenalkan nama saya Christian Saragih. Saya adalah alumni SMA Makedonia angkatan 2009 dan lulus pada tahun 2012. Setelah lulus SMA saya melanjutkan kuliah di Universitas Brawijaya Malang Jurusan Informatika. Saat ini saya bekerja di sebuah perusahaan swasta di Bali yang bergerak dibidang Pendidikan dengan memanfaatkan gamification atau implementasi teknologi game untuk pembelajaran di sebuah laboratorium virtual.

Memilih hidup sebagai seorang software engineer atau pengembang perangkat lunak terinspirasi dari Bill Gates. Beliau adalah seorang Geeks atau ahli komputer yang menciptakan atau inisiator Sistem Operasi Windows, yang sampai detik ini sangat membantu banyak orang. Oleh karna itu sejak SMA kelas 11 saya berkomitmen, kelak ketika lulus nanti ingin menjadi seperti Bill Gates dapat membantu banyak orang dengan membuat solusi dalam bidang teknologi. Untuk mencapai keinginan tersebut, saya cukup aktif ikut dalam komunitas pengembangan aplikasi/game dimasa kuliah. Selain itu saya sering mengikuti berbagai event/lomba yang juga diantaranya pernah menang di kompetisi skala nasional dan menjadi pembicara di beberapa event kampus. Selain aktif untuk kegiatan akedemik saya juga cukup aktif dan mengambil bagian di komunitas kerohanian Kampus.

Menjadi bagian dari Alumni SMA Makedonia adalah hal yang cukup membanggakan dan berharga bagi kehidupan saya sampai saat ini. Yang saya rasakan di Makedonia kita dilatih untuk bisa disiplin dalam berdoa dan belajar. Selain itu hal yang paling saya suka adalah bagaimana ketika saya didorong untuk lebih kreatif, dalam mengambil keputusan dan juga bersosialisasi. Hal-hal tersebut merupakan hal-hal cukup dasar, yang sebenarnya sangat bermanfaat ketika kita sudah masuk kedalam lingkaran yang lebih besar dan juga beragam. Sehingga saya bisa bekerja tidak hanya keras tapi juga cerdas Itu semua merupakan habit yang baik sehingga saya bisa menyelesaikan suatu pekerjaan atau masalah lebih cepat.

Di Makedonia saya bertemu dengan orang-orang yang sebagian besar memiliki pola pikir dan karakter yang sama dengan saya. Tetapi ketika masuk kedalam perkuliahaan adalah saya menemukan perbedaan yang cukup signifikan ketika masih di SMA Makedonia. Mulai dari kebudayaan, cara berpikir, agama hingga kebiasaan yang dimiliki. Dengan banyaknya perbedaan tersebut secara tidak sadar sifat atau cara berpikir saya mulai berubah. Selain itu tugas-tugas atau masalah yang dihadapi pada masa kuliah jauh lebih kompleks dibanding sewaktu di SMA.

Dibandingkan dengan air yang kadang-kadang tidak mengalir sampai dengan pelajaran Biologi yang setiap ujiannya pasti selalu remedial, sangatlah tidak ada apa-apanya jika kita harus bertahan hidup dengan uang yang pas-pasan dan juga tugas kuliah yang membuat saya jarang tidur apalagi di akhir semester. Tentu saja hal-hal tersebut bisa saya lalui karena sudah memiliki habit atau kebiasaan yang didapatkan ketika masih berada di SMA Makedonia.

Saya yakin Makedonia bukan hanya sebuah sekolah yang meciptakan pribadi yang pintar secara akademik. Tetapi juga adalah sebuah alat yang bisa mencetak orang-orang dengan pribadi-pribadi yang taat dan bisa menjadi garam dan terang untuk dunia ini. Yang nantinya akan bisa menularkan hal-hal baik tersebut kepada banyak orang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update