Notification

×

Jangan Kubur Talenta Mu

Selasa, 23 Juni 2020 | 01.00.00 WIB Last Updated 2020-06-23T08:00:37Z

Menurut KBBI, talenta adalah pembawaan seseorang sejak lahir; bakat: Allah telah menganugerahkan, memberi kekuatan dan petunjuk. Secara etimologis kata talenta berasal dari budaya Timur Tengah dua abad yang silam. Talenta merupakan satuan mata uang.Namun, kata talenta ini juga sering kita dengar atau temukan dalam (Perumpamaan tentang Talenta) yang diungkapkan oleh Yesus di Alkitab. Perumpamaan ini menyampaikan kepada kita bahwa setiap orang secara lahiriah sudah dibekali ‘karunia’ yang tak ternilai harganya.

Berdasarkan hal tersebut, talenta semestinya dipahami sebagai seluruh potensi yang sudah tertanam pada setiap orang secara unik. Talenta semestinya dipahami sebagai sesuatu yang positif dan berharga yang ada pada setiap orang sebagai sebuah bawaan. Dalam istilah pendidikan sekarang disebutnya kecerdasan baik itu yang bersifat intelektual (IQ), emosional (EQ), maupun spiritual (SQ).

Kita harus yakin dan percaya bahwa tidak ada orang yang tidak punya keahlian atau bakat dalam dirinya. Setiap orang sudah diperlengkapi dengan semua kemampuan atau bakat yang sekiranya akan dibutuhkan olehnya untuk meraih prestasi puncak dalam hidup seturut dengan rencana Tuhan dalam kehidupan tiap orang. Tetapi seringkali banyak orang berkata bahwa mereka tidak memiliki bakat atau keahlian. Adapula orang-orang yang merasa dia tidak sebaik orang lain dalam suatu bidang tertentu. Setiap dari kita diciptakan unik sesuai dengan rencana-Nya dalam hidup kita. Sang Pencipta telah melengkapi kita dengan semua talenta yang akan kita butuhkan untuk hidup. Namun, cenderung setiap orang lebih sering merasa minder atau tidak percaya diri ketika berada di tengah komunitas yang memiliki “talenta” sama dengan dirinya. Seringkali pula kita susah menemukan talenta yang kita miliki karena pemikiran kita membatasinya. Tak jarang juga kita takut untuk keluar dari zona nyaman kita guna mengembangkan talenta lain yang kita punya. Kenyataannya memang ada orang yang lebih berbakat dalam bidang tertentu dibandingkan kita TAPI INGAT ! Tuhan sudah memberikan masing-masing talenta, berapapun jumlah talenta yang kamu miliki. Jangan pernah batasi talentamu. Janganlah kita menjadi individu yang justru mengubur satu talenta yang kita miliki seperti perumpamaan mengenai talenta di Alkitab. Sebaliknya ketika kita sudah menemukan satu talenta tersebut, KEMBANGKAN !. Semakin hari kita akan menemukan talenta-talenta baru yang masih kita miliki, yang dapat kita kembangkan. Jangan pula takut untuk mencoba hal baru. Karena salah satu wujud kita menghargai diri kita sebagai ciptaan Tuhan adalah dengan cara mengembangkan diri melalui talenta yang kita miliki.

Dalam dunia pendidikan, apa yang dapat kita lakukan?. Hal sederhana yang dapat kita lakukan adalah terus mengingatkan dan memotivasi generasi-generasi muda untuk terus mengembangkan diri. Kita dapat memulainya dengan memotivasi anak-anak di rumah, anak didik di sekolah, bimbingan belajar, atau di gereja. Yakinkan bahwa mereka dapat mencapai potensi terpenuh yang ada dalam diri mereka. Sehingga mereka menjadi orang-orang hebat di lingkungannya.

Ruth Indah K., S.Farm.

Guru SMP Kristen Makedonia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update