Suatu kesempatan luar biasa bagi saya untuk menjalani pendidikan selama tiga tahun di Sekolah Kristen Makedonia (SKM), dimana saya bisa dibimbing bukan hanya di bidang akademik tetapi juga dalam kerohanian dan kedisiplinan yang akhirnya membentuk suatu pola hidup disiplin yang masih saya pertahankan hingga saat ini. Hidup di dunia perkuliahan ternyata tidak semudah yang saya bayangkan, begitu banyak tanggungjawab yang harus saya pikul sebagai salah satu mahasiswa beasiswa. Terkadang terbesit rasa ingin menyerah dan pulang ke kampung halaman namun oleh hanya karena kasih karunia Tuhan, saya diberikan komunitas yang baik dan mendukung saya untuk terus maju dan menyerahkan tiap pergumulan hanya kepada Tuhan sehingga saya di mampukan dan di yakinkan kembali untuk menjalankan panggilan saya sebagai calon guru. Pengalaman yang saya dapatkan ketika bersekolah selama tiga tahun di Makedonia juga membuat saya mudah beradaptasi dengan lingkungan di kampus dan di asrama, misal dalam hal mengerjakan tugas. Karena terbiasa mendapatkan tugas dalam jumlah banyak semasa SMA akhirnya saya tidak mudah stress ketika mendapatkan tugas yang banyak dan tekanan dari dosen maupun pihak lain. Peraturan yang diberikan di sekolah dan asrama juga menolong saya untuk menjalani peraturan-peraturan asrama dan kampus saat ini karena peraturan yang diberikan kurang lebih sama dengan yang saya dapatkan di SKM.
Pada peringatan hari kesaktian Pancasila yang diperingati tepat pada 1 Oktober lalu, saya ingin mengajak adik-adik yang sedang menjalani masa pendidikan di Makedonia untuk bisa menjadi generasi penerus bangsa yang mau bangkit dari kegagalan, memiliki prestasi, dan dapat membangun bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik. Sehingga kedepannya Indonesia bisa menghasilkan generasi-generasi muda yang memiliki kebanggan nasional, cinta tanah air, semangat persatuan dalam membangun negara, dan memiliki harga diri sebagai bangsa Indonesia.
Membangun disiplin diri sejak muda adalah kebiasaan yang baik dilakukan karena bisa menolong kita untuk hidup teratur dan lebih produktif. Terimakasih kepada Tuhan Yesus yang selalu menyertai dalam perjalanan hidup saya. Terimakasih kepada para mitra dan donatur yang terus mendukung saya dalam proses pendidikan saya hingga saat ini, serta kepada yayasan MIKA yang telah memfasilitasi saya sehingga dapat bersekolah dan kuliah dengan beasiswa yang diberikan. Saya selalu mengucap syukur atas apa yang telah dikerjakan oleh yayasan MIKA untuk mendukung pendidikan anak-anak di Ngabang dan Papua sehingga kami bisa mendapatkan pendidikan yang layak dan memadai. Semangat dan selamat menikmati proses-Nya bagi adik-adik yang sedang menjalani pendidikan di SKM, kiranya sharing dari saya dapat menjadi berkat bagi adik-adik dan para pembaca. Tuhan Yesus memberkati, Soli Deo Gloria.
“life may tough, but our God is tougher. So, finish what you start!”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar