Pengembangan pendidikan di Papua dinilai banhyak pihak masih belum maksimal. Padahal banyak permasalahan sosial di wilayah itu berakar pada rendahnya tingkat pendidikan. MIKA sebagaimana misi dan visinya, tergerak untuk berpartisipasi dalam mewujudkan pendidikan yang baik untuk masyarakat Papua. April 2014 awal dari usaha MIKA dalam pencarian murid, hal tersebut dilaksanakan oleh tim selama seminggu, perjalanan dalam menyusuri berbagai sekolah dasar maupun sekolah menengah pertama berbuah hasil dari 107 siswa yang diseleksi, lolos 9 (4 siswa SD, 5 siswa SMP). Siswa yang sudah diseleksi tersebut diberangkatkan untuk bersekolah di SKM yang terletak di kecamatan Ngabang, Landak, Kalimantan Barat.
Transparansi keuangan
Keuangan sebuah lembaga sosial dapat berjalan baik, jika memenuhi tiga syarat, seperti yang disarikan Reformata dari berbagai sumber, berikut, tiga syarat tata kelola yang baik (good governance), akuntabilitas, transparansi, dan partisipasi. Akuntabilitas, adalah pertanggungjawaban pada mitra yayasan yang tidak dapat disajikan begitu saja, ada sistem pembukuan dan pelaporan yang baik.
Pelaporan yang akuntabel diperlukan, supaya mitra yayasan terus mendapatkan informasi yang benar dan dapat dipertanggung jawabkan. MIKA memastikan bahwa donasi tersalur dengan tepat. Transparansi, harus berlangsung baik terhadap yayasan sebagai pemberi dana maupun pada lembaga sosial sebagai penerima dana. Kedua belah pihak perlu tahu, berapa biaya pengelolaan bantuan, dan berapa akhirnya yang sampai pada penerima.
Partisipasi dalam pengelolaan barang atau dana kedermawanan bisa dilakukan dengan melibatkan perusahaan maupun si penerima. MIKA rutin setiap tahunnya menghadirkan para mitra dalam program yang sedang kita kerjakan. Melalui MIKA Mission Trip (MMT) semacam“Wisata Sosial” setiap tahunnya yang diadakan MIKA, merupakan bentuk dari upaya MIKA memastikan para mitranya bahwa dana yang mereka berikan benar-benar sampai dan memberikan manfaat. Berikut beberapa tahapan dari upaya MIKA perihal transparansi keuangannya berdasarkan data yang diberikan YAMIKA kepada Reformata. Tanda Terima untuk setiap penerimaan dana dari para mitra sebagai bukti yang dapat dipertangungjawabkan.
Partisipasi dalam pengelolaan barang atau dana kedermawanan bisa dilakukan dengan melibatkan perusahaan maupun si penerima. MIKA rutin setiap tahunnya menghadirkan para mitra dalam program yang sedang kita kerjakan. Melalui MIKA Mission Trip (MMT) semacam“Wisata Sosial” setiap tahunnya yang diadakan MIKA, merupakan bentuk dari upaya MIKA memastikan para mitranya bahwa dana yang mereka berikan benar-benar sampai dan memberikan manfaat. Berikut beberapa tahapan dari upaya MIKA perihal transparansi keuangannya berdasarkan data yang diberikan YAMIKA kepada Reformata. Tanda Terima untuk setiap penerimaan dana dari para mitra sebagai bukti yang dapat dipertangungjawabkan.
1. Buletin Makedonia merupakan wadah pemberitahuan untuk mitra dan calon mitra, dikirim setiap bulannya agar laporan keuangan bulanan (Penerimaan dan Pengeluaran) dapat diketahui. Laporan Keuangan Tahunan (Neraca), disampaikan dan dijelaskan setiap tahunnya kepada mitra yang aktif.
2. MIKA diaudit secara eksternal,sehingga laporan keuangan dapat dipertanggung jawabkan secara profesional dan terbuka.
3. Untuk kelancaran dan ketetapan Payroll karyawan, MIKA menggunakan sistim yang diprogram secara khusus oleh PT.Pro Int.
3. Untuk kelancaran dan ketetapan Payroll karyawan, MIKA menggunakan sistim yang diprogram secara khusus oleh PT.Pro Int.
4. Keuangan MIKA bersifat terbuka, diaudit, sehingga jika terdapat kesalahan maka para Mitra dapat mengkoreksinya ke bagian keuangan yayasan.
5. MIKA merupakan yayasan resmi yang terdaftar di berita Negara, adalah Pembayar pajak sesuai kewajibannya sebagai yayasan.
Dalam sebuah surat terbuka yang ditulis oleh inisiator Indonesia Mengajar, Anies Baswedan dan diungah di sosial media, mengatakan bahwa pendidikan yang berkualitas adalah kunci untuk mengkonversi kemiskinan dan keterbelakangan. “Kondisi kita jauh lebih maju daripada saat kita menyatakan merdeka.
Saat republik berdiri, angka buta huruf adalah 95%. Puluhan juta rakyatnya sanggup berjuang dalam revolusi kemerdekaan, tapi tidak sanggup menuliskan namanya sendiri. Tidak banyak bangsa besar di dunia yang dalam waktu 60 tahun bisa berubah sedrastis ini. Pendidikan berkualitas adalah kunci mengkonversi dari kemiskinan dan keterbelakangan menjadi kemajuan, menjadi bangsa yang cerdas, adil dan makmur.” Tulis Anies untuk memotivasi para volunteer.
Saat republik berdiri, angka buta huruf adalah 95%. Puluhan juta rakyatnya sanggup berjuang dalam revolusi kemerdekaan, tapi tidak sanggup menuliskan namanya sendiri. Tidak banyak bangsa besar di dunia yang dalam waktu 60 tahun bisa berubah sedrastis ini. Pendidikan berkualitas adalah kunci mengkonversi dari kemiskinan dan keterbelakangan menjadi kemajuan, menjadi bangsa yang cerdas, adil dan makmur.” Tulis Anies untuk memotivasi para volunteer.
MIKA dengan apa yang sedang dilakukan, sudah berada dalam ‘track’ yang seharusnya Negara berperan, demi kemajuan bangsa MIKA terus berusaha membantu pemerintah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, dimulai dengan membangun masyarakat pedesaan yang minim akses pendidikan untuk ikut berkompetisi baik skala nasional, maupun secara global. Siswa yang dididik di sekolah SKM-pun terbukti banyak mendapat prestasi yang membanggakan, mulai dari prestasi Juara I olimpiade fisika tingkat Kabupaten, Propinsi hingga berlaga dalam olimpiade tingkat Nasional.