Notification

×

Cinta Mikio Okada

Selasa, 23 Juni 2020 | 21.50.00 WIB Last Updated 2020-06-24T04:50:08Z
Bacaan : Roma 5:1-11
Setahun: Kisah Para Rasul 4-6
Nats: Akan tetapi, Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita dalam hal
ini: Ketika kita masih berdosa, Kristus telah mati untuk kita.
(Roma 5:8)






Judul:

CINTA MIKIO OKADA

Mikio Okada, seorang nelayan di Pulau Hokaido, Jepang, sangat
menyayangi putrinya, Natsune. Suatu hari pada Februari 2013 ketika
menjemput putrinya dari sekolah, ia terjebak badai salju. Ia
menggunakan jaket dan tubuhnya untuk menghangatkan tubuh putrinya.
Ia berjuang keras untuk menyelamatkan nyawa Natsune. Sungguh
memilukan, justru ia yang kemudian tewas membeku. Nantinya tim
penyelamat menemukan jasadnya dalam keadaan memeluk putrinya.
Beruntung nyawa Natsune terselamatkan. Kisah ini mengingatkan kita
pada pengurbanan Kristus di kayu salib (bandingkan Rm. 5:7).

Sungguh luar biasa yang telah diperbuat Yesus Kristus. Dia rela mati
di kayu salib untuk manusia ketika kita masih berkubang dalam dosa
(ay. 8). Allah ingin menujukan betapa Dia sangat mengasihi kita. Ya,
walaupun sejatinya kita tidak layak dikasihi. Di atas kayu salib,
dengan nyawa Anak Tunggal Allah, Dia telah membayar lunas dosa kita
yang keji, yang seharusnya membawa kita ke dalam maut. Namun,
Kristus bangkit dari kematian-Nya agar kita hidup. Dan, selanjutnya
Kristus hidup di dalam hidup kita.

Itulah satu-satunya tujuan hidup kita sekarang. Hidup bagi Kristus,
apa pun yang kita katakan, apa pun yang kita pikirkan dan kita
lakukan--semuanya itu untuk Kristus. Kiranya setiap orang yang
berinteraksi dengan kita dalam hidup ini boleh mengenal bahwa Kritus
itu hidup. Kiranya banyak orang beroleh keselamatan dari Kristus
yang sudah menebus mereka dengan nyawa-Nya sendiri.

KITA DISELAMATKAN DARI KEMATIAN AKIBAT DOSA,
AGAR KITA MENEMPUH KEHIDUPAN BARU BAGI ALLAH.
×
Berita Terbaru Update