Notification

×

Bangga Menjadi Guru

Senin, 22 Juni 2020 | 21.52.00 WIB Last Updated 2020-06-23T04:52:33Z

Pendidikan merupakan sarana untuk mencerdaskan generasi sebuah bangsa, sehingga pendidikan memiliki peranan yang begitu penting dalam kemajuan negeri ini. Apabila masyarakat memiliki pendidikan yang lebih baik maka kita tidak akan dipandang sebelah mata oleh orang lain bahkan oleh negara lain. Pendidikan merupakan bekal utama dalam kehidupan. Dengan pendidikan kita dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, mana yang boleh dikerjakan dan apa yang tidak boleh dikerjakan. Akan tetapi kondisi pendidikan saat ini bisa dikatakan sangat memprihatinkan, dimana moral dan sopan santun siswa masih sangat rendah, banyak terjadi tindak kekerasan baik sesama siswa ataupun terhadap guru. Hal ini didasari karena kurangnya moral para pelajar.

Dalam hal ini peranan orang tua dan guru sangat menentukan moral serta sopan santun para siswa. Orang tua bisa melakukan pendekatan-pendekatan terhadap anaknya bahkan orang tua bisa berperan sebagai sahabat anaknya tersebut. Maka dari itu, anak akan merasa diperhatikan dan gampang menyampaikan perasaan yang dialaminya saat itu. Guru adalah orang tua kedua bagi anak didiknya, sehingga guru harus bisa berperan ganda menjadi seorang guru dan menjadi orang tua bagi anak didiknya. Guru tidak hanya memiliki tugas mencerdaskan kehidupan bangsa tetapi seorang guru harus mampu menciptakan siswa-siswi yang berkarakter. Guru harus menanamkan moral serta akidah yang kuat terhadap anak didiknya.

Seorang guru harus menjadi teladan yang baik bagi para siswa dalam mewujudkan perilaku siswa yang berkarakter, oleh sebab itu bukan hanya seorang siswa yang dituntut memiliki moral yang baik seorang guru sekalipun harus memiliki moral yang baik sehingga siswa dapat mengambil contoh dari seorang guru tersebut. Apapun yang dilakukan oleh seorang guru akan terekam diingatan siswa. Seperti pepatah yang mengatakan “guru kencing berdiri murid kencing berlari” didalam pepatah ini kita dapat mengambil kesimpulan apabila kita memberikan contoh yang tidak baik terhadap anak didik kita maka jangan heran jika suatu saat nanti siswa kita akan melakukan hal yang lebih parah dari kita. Maka dari itu seorang guru harus mampu memberikan contoh-contoh yang baik bagi peserta didiknya.

Sebagai seorang guru atau pendidik kita harus membekali diri dengan niat yang tulus dan sifat ikhlas supaya menjadikan anak didik kita menjadi generasi penerus bangsa yang hebat serta berkarakter. Bukan itu saja, guru juga harus membekali diri dengan kreatifitas yang tinggi dan kompetensi yang cukup. Semangat keikhlasan ini akan mampu meluluhkan hati dan jiwa keras anak didik kita. Menjadi guru yang hebat ini menjadi tugas utama kita, dalam menanamkan sifat ikhlas serta niat yang tulus dalam mendidik generasi penerus bangsa. Ilmu yang kita sampaikan kepada mereka akan tertanam dan selalu diingat oleh mereka, suatu saat nanti ketika mereka beranjak dewasa dan menjadi seorang guru seperti kita, ilmu yang pernah mereka dapatkan dari kita akan sampai ke anak didik mereka seterusnya. Itulah ilmu tanpa ada habisnya selalu berkesinambungan dan mengalir seperti air, sungguh mulia tugas menjadi seorang guru, maka dari itu berbanggalah setiap individu yang memiliki hati untuk menjadi guru hebat yang melahirkan murid-murid berkarakter.

Murid yang berkarakter dihasilkan dari beberapa hal, antara lain lingkungan yang hebat, ada peranan orang tua, guru serta masyarakat dan pemerintah. Anak-anak harus ditanamkan pendidikan moral yang bagus sejak dini, agar mereka bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Seorang guru tidak akan mampu menciptakan siswa yang berkarakter dengan sendirinya, sehingga dalam hal ini orang tua dan guru harus bekerja sama dalam pendidikan karakter anak yang hebat. Dengan adanya kerjasama yang baik antara guru, orang tua, masyarakat dan pemerintah maka dapat dipastikan tidak ada anak Indonesia yang akan mengalami kegagalan dan krisis moral. Yang ada hanyalah murid berkarakter, berprestasi, budiman, bermoral serta berakhlak mulia membawa nama baik bangsa Indonesia.

                                                                                               

Meisakh Nur Anugrah,S.Pd

Wakil Kepala Sekolah Bagian Kesiswaan SMAK Makedonia                                                                                                   



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update